Misteri Kematian Abdi Sanjaya Ginting di Depan Mini Market Gudaling

Headline

  • liputan9
  • report9

Advertisement

Misteri Kematian Abdi Sanjaya Ginting di Depan Mini Market Gudaling

Redaksi
Jumat, 18 September 2020


MEDAN
- Terkait kematian Abdi Sanjaya Ginting Alias Cokna, di Jalan Jamin Ginting (Depan mini Market Gudaling), Jumat (11/9) sekira pukul 02.00 Wib dini hari menjadi misteri oleh pihak keluarga. Hal itu disampaikan Rosmiati Br Surbakti Ibu Kandung Alm Cokna dan Andrean P Ginting Abang Kandung Alm Cokna Kepada awak media.

Prihal kematian anaknya, Rosmiati mengaku terkejut. Pasalnya sebelum anaknya diketahui tewas, Alm Cokna dalam keadaan sehat dan tidak sakit.

"Selama 28 tahun semasa hidup nya begitu sehat tidak memiliki gangguan dan keluhan apapun, tapi kok tiba tiba dari pemberitaan beberapa media Bapak Kapolresta Deli Serdang mengatakan anak saya cokna meninggal di karena memiliki penyakit bawaan, kenapa pak Kapolres yang lebih tau dari pada saya ibu kandungnya," tegas Rosmiati br Surbakti ibu kandung dari almarhum Abdi Sanjaya alias Cokna ketika ditemui Wartawan Jumat (18/9/2020) di rumahnya di Jalan Deli Tua kecamatan Pancur Batu kabupaten Deli Serdang.

"Saya merasa tidak Terima dan janggal atas kematian anak saya, lanjut Rosmiati, bagi kami apa yang dialami anak kami ini sadis dan biadab,"tegasnya.

"Saya sebagai orang tua dari abdi sanjaya ginting alias cokna, meminta Bapak Kapoldasu Irjen pol Drs Martuani sormin M.Si segera menangkap dan Menindak tegas para oknum polisi tersebut dan dihukum seberat-beratnya." ujarnya.

Diketahui, Kematian Cokna telah dilaporkan Pihak keluarga ke SPKT Polda Sumut pada hari Jumat (11/9) sekira pukul 22.50 dengan terlapor 4 orang tak dikenal (OTK).

"Saya juga kecewa dengan membaca komentar Kapolres Deli Serdang, Kombes Yemi Mandagi SIK, Kasat Narkoba Deli Serdang dan kanit Deli Serdang di media online dan rilis PERS pada hari sabtu (13/09/2020) yang lalu, menurut Rosmiati pimpinan Polresta Deli Serdang seakan akan ingin melindungi, dan menutup nutupi serta membela tindakan anak buahnya yang kejam. Kami sangat geram melihat pernyataan Kapolres Deli Derdang tersebut," Kata Rosmiati.

Saya ibu dari Abdi Sanjaya ginting atau cokna, meminta dan memohon kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara untuk segera menindak lanjuti laporan pengaduan dari kami, atas meninggalnya anak kami cokna.

Apa yang terjadi pada anak kami sangat tak ber prikemanusiaan, dengan membuat disekujur tubuhnya lembam dan memar serta mulutnya terdapat darah hingga anak kami tewas tak bernyawa lagi.

Kami meminta keadilan dan pertanggungjawaban, sekalipun anak saya bersalah karena dituduh atau diduga terlibat kejahatan, "apakah pantas dilakukan penganiayaan, dengan cara memukul menyiksa, menendang sampai babak belur, hingga anak saya mati.....? atau jangan jangan anak saya sengaja dibunuh guna memutus mata rantai jaringan karna diduga banyaknya keterlibatan oknum oknum aparat," tegas boru surbakti itu

Kami tidak akan berhenti menuntut keadilan sampai kasus ini terungkap dan para pelaku itu segera ditangkap, dipenjara seberat beratnya.

Hingga sampai saat ini, tidak ada satupun anggota Polres Deli Serdang yang datang kerumah untuk melihat, atau menjelaskan kronologis kematian Cokna, jelas ibu korban kepada awak Media.

Dikonfirmasi atas kematian Cokna,  Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi menyampaikan dirinya belum mengetahui kepastian penyebab kematian Cokna, pasalnya hasil Visum dari RS belum diterima pihak nya.

Prihal steatment yang mengatakan Cokna Mati karena sakit bawaan,  Kapolresta Deli Serdang pun membantahnya.

"Oh tidak ada,  kita kan bukan ahlinya, harus ditentukan oleh ahlinya kalau untuk menyatakan dia mati karena apa." Pungkas Yemi melalui Tlp Seluler, Jumat (18/9) sekira pukul 17.37 Wib.